Post Details

research
  • 15 Sep 2025

Tim Adiwiyata MAN 3 Garut: Sosialisasi Penguatan Upaya Budaya Bersih di Lingkungan MAN 3 Garut

Humas MAN 3 Garut – Menjaga kebersihan lingkungan sekolah menjadi salah satu fokus utama Tim Adiwiyata MAN 3 Garut. Pada Senin (15/09/2025), usai pelaksanaan upacara bendera, Tim Adiwiyata menggelar kegiatan sosialisasi penguatan budaya bersih yang dilaksanakan di Lapangan Upacara MAN 3 Garut. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa, guru, serta staf pendidikan.

Dalam kegiatan tersebut, Tim Adiwiyata mengimbau para siswa agar senantiasa menjaga lingkungan sekolah dan tidak membuang sampah sembarangan. Lebih jauh, siswa juga dihimbau untuk membawa bekal makanan dan botol minuman sendiri dari rumah. Hal ini bertujuan untuk mengurangi penggunaan sampah plastik sekali pakai yang sering kali menjadi masalah utama di madrasah.

Salah satu poin menarik dari kegiatan ini adalah simulasi pemilahan sampah. Tim Adiwiyata memperlihatkan secara langsung bagaimana cara memilah sampah pada tong sampah yang telah disediakan di lingkungan sekolah. Tong sampah dibedakan berdasarkan jenisnya, yaitu sampah organik, sampah basah, sampah kering, sampah kertas, serta sampah sisa makanan.

Selain menyasar para siswa, Tim Adiwiyata juga melakukan sosialisasi ke pihak kantin sekolah. Mereka dihimbau untuk mengurangi penggunaan plastik dalam setiap kegiatan jual beli, misalnya dengan menyediakan wadah ramah lingkungan atau mendorong siswa membawa wadah sendiri. Upaya ini menjadi salah satu langkah penting dalam mewujudkan madrasah yang lebih sehat dan berbudaya bersih.

Ketua Tim Adiwiyata MAN 3 Garut, Rani Ratna Ningsih, S.Pd., menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen untuk terus meningkatkan kesadaran warga madrasah. “Kami ingin para siswa, guru, dan staf di MAN 3 Garut semakin peduli terhadap lingkungan. Jika semua terbiasa dengan pola hidup bersih, maka budaya ini akan tertanam kuat dan berkelanjutan,” ungkapnya.

Plt. Kepala MAN 3 Garut, Dr. B. Fariz J.M. Misbah, M.Pd., juga memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menilai sosialisasi budaya bersih merupakan langkah kecil yang berdampak besar. “Budaya bersih bukan hanya soal lingkungan yang indah, tapi juga menciptakan suasana belajar yang nyaman. Kami berharap seluruh warga MAN 3 Garut dapat terus konsisten menjaga kebersihan ini,” tuturnya.

Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan seluruh warga madrasah semakin termotivasi untuk peduli terhadap kebersihan dan lingkungan sekitar. Budaya bersih yang diterapkan sejak di bangku sekolah akan membentuk karakter generasi muda yang lebih bertanggung jawab, disiplin, dan peduli terhadap kelestarian lingkungan di masa depan.

 

Kontributor : Repi Rudiansyah



Bagikan artikel ini: