Humas MAN 3 Garut – Suasana pagi di MAN 3 Garut selalu diawali dengan ketenangan dan kesejukan lewat program rutin “Embun Pagi”. Program unggulan ini menjadi momen berharga bagi seluruh warga madrasah untuk memulai hari dengan nilai-nilai religius dan semangat positif. Kegiatan dilaksanakan setiap pagi di gerbang masuk dan lapangan utama MAN 3 Garut, sebelum bel masuk berbunyi. Jumat (25/7/2025), kegiatan ini kembali berlangsung dengan khidmat dan penuh antusiasme dari para siswa dan guru.
Embun Pagi bukan sekadar rutinitas, tapi jadi pembiasaan positif yang mencerminkan karakter islami. Rangkaian acaranya meliputi tadarus Al-Qur’an, kultum singkat, doa bersama, hingga pesan-pesan moral dari guru maupun siswa yang bertugas secara bergiliran. Sambil berdiri di lapangan, para siswa mendengarkan dengan khusyuk, dan tampak lebih siap menghadapi pelajaran di kelas setelahnya.
Tak hanya membawa kesejukan di pagi hari, Embun Pagi juga jadi ajang mempererat hubungan antarwarga madrasah. Sering kali, momen ini dimanfaatkan para guru untuk memberikan motivasi ringan yang menyentuh hati, seperti cerita inspiratif atau kutipan bijak Islami. Interaksi kecil yang hangat ini menciptakan suasana kekeluargaan yang kuat di lingkungan MAN 3 Garut, seolah-olah seluruh warga madrasah saling menguatkan dan mendukung satu sama lain.
Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum, Jayeng Permana, S.Pd., menyampaikan bahwa program ini membawa dampak positif dalam membangun atmosfer madrasah yang hangat dan religius. “Embun Pagi itu jadi momen spesial, guru-guru menyambut siswa dengan wajah ceria, menyapa hangat, dan itu membuat siswa merasa nyaman. Kita ingin mereka tidak hanya cerdas secara akademik, tapi juga kuat spiritualnya,” ungkapnya.
Senada dengan itu, Lina Agustina, S.E., salah satu guru MAN 3 Garut, turut mengapresiasi kegiatan ini. Ia mengatakan bahwa karakter siswa bisa terbentuk dari hal sederhana seperti pembiasaan 3S: Senyum, Sapa, dan Salam. “Pelaksanaannya bagus banget, jadi anak-anak lebih siap dan tenang saat mulai pelajaran,” ujarnya sambil tersenyum.
Menariknya, pelaksanaan Embun Pagi juga kerap melibatkan siswa secara aktif, bukan hanya sebagai peserta, tapi juga sebagai pengisi acara. Dari mulai pembaca ayat suci, penceramah kultum, hingga pembawa acara dilakukan oleh siswa yang bergiliran setiap minggunya. Ini tentu jadi sarana belajar yang luar biasa, karena mereka dilatih tampil percaya diri di depan umum sekaligus menanamkan nilai-nilai kepemimpinan dan tanggung jawab.
Salah satu siswa kelas XII, Giesya Aulia Sopiyani, juga merasa terbantu dengan adanya Embun Pagi. “Rasanya adem banget disambut guru dengan senyuman, lalu tadarus dan kultum bikin hati tenang. Jadi semangat belajar seharian,” katanya. Harapannya, kegiatan ini terus menjadi budaya positif yang mengakar di MAN 3 Garut, mencetak generasi cerdas, berakhlak, dan siap menghadapi masa depan dengan penuh integritas.
Program ini juga tidak luput dari dokumentasi oleh tim Humas dan OSIS. Setiap sesi Embun Pagi biasanya dibagikan di media sosial resmi MAN 3 Garut sebagai bentuk apresiasi dan inspirasi bagi madrasah lain. Harapannya, semangat pagi yang dimulai dengan nilai Islami ini dapat menular lebih luas dan menjadi contoh baik dalam membangun budaya madrasah yang menyenangkan, bermakna, dan membentuk karakter mulia sejak dini.
Kontributor: Giesya Aulia Sopiyani
Editor : Repi Rudiansyah